Langsung ke konten utama

Kaidah Pencacahan

1. Faktorial
   
    Faktorial dilambangkan dengan tanda seru (!). n! dibaca n faktorial
         n! = n x (n-1) x (n-2) x ..... x 3 x 2 x 1

2. Permutasi
   
    a. Permutasi yang memuat unsur berbeda
        Permutasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda dirumuskan sebagai berikut :
                              nPr = n!/(n-r)!, n ≥ r
 
    b. Permutasi yang memuat beberapa unsur
        Permutasi n unsur yang memuat unsur unsur sama dan tiap jenis yang sama terdiri dari n1,n2.maka permutasi dirumuskan sebagai :
                                 P = n!/(n1!n2!n3!…nk!)

    c. Permutasi siklis
        Permutasi siklis dari n unsur adalah banyak cara menempatkan n unsur tersebut dengan cara melingkar,dirumuskan sebagai :
                                 P = (n-1)!

3. Kombinasi

    Kombinasi r unsur yang diambil dari n unsur yang berbeda adalah banyak susunan yang terdiri r unsur tanpa memperhatikan urutan
                                 nCr = n!/r!(n-r)! , n ≥ r


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangun Datar Segitiga

Segitiga     Sebuah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi yang setiap ujungnya saling berkaitan. https://hadhilchoirihendra.wordpress.com/2013/03/06/math-solusi-soal-diketahui-sisi-dicari-sudut/     Pada segitiga ABC diatas, terlihat bahwa segitiga tersebut memiliki tiga sisi, yaitu AB, BC, dan AC, dan tinggi t. Rumus untuk mencari keliling segitiga adalah : Keliling = AB+BC+CA sedangkan untuk mencari luas segitiga adalah : Luas = 1/2 x alas x tinggi Ciri-ciri segitiga : Segitiga memiliki, – 3 sisi yang membatasi – 3 titik sudut dengan jumlah semua sudutnya adalah 180^0 Sudut terbesar akan berhadapan dengan sisi terpanjang dan sisi terpendek berhadapan dengan sudut terkecil. Ada beberapa jenis segitiga, yaitu :     a. Dilihat dari sisinya: 1. Segitiga samasisi. http://fismath.com/sifat-sifat-segitiga-sama-sisi/ Segitiga samasisi adalah segitiga yang memiliki ketiga sisi sama panjang, dan semua sudutnya 60 derajat 2....

Sudut

Sudut     Sebelum melanjutkan materi mengenai hubungan antar dua garis dan sudut yang terbentuk, mari kita mengenal sudut terlebih dahulu. Sudut adalah daerah yang dibatasi oleh dua sinar garis yang bertemu di satu titik pangkal. Perhatikan gambar sudut di bawah. Keterangan:         O = titik pangkal         OA dan OB = kaki sudut          ∠BOA = daerah sudut Jenis-Jenis Sudut 1. Sudut Lancip      Sudut yang besarnya kurang dari 90 derajat 2. Sudut Siku-Siku (90 derajat)     Sudut yang besarnya sama dengan 90 derajat 3. Sudut Tumpul (antara 90 sampai 180 derajat )     Sudut yang besarnya antara 90 sampai 180 derajat 4. Sudut Lurus (180 derajat)    Sudut yang besarnya 180 derajat https://rumusrumus.com/jenis-jenis-sudut/

Garis

Garis      Garis adalah kumpulan titik-titik yang tersusun sehingga memiliki pangkal dan ujung. Garis juga diartikan sebagai gambaran geometri mengenai sebuah titik yang bergerak. Kedudukan dua garis. 1. Garis Sejajar     posisi dua garis akan dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut berada di satu bidang dan apabila kedua garis tersebut di perpenjang tidak akan bisa saling berpotongan. https://brainly.co.id/tugas/4977233 2. Garis Berpotongan     dua buah garis dikatakan berpotongan apabila keduanya memiliki sebuah titik potong atau biasa disebut sebagai titik persekutuan. https://ayobelajarpemasaran.blogspot.com/2017/06/contoh-soal-garis-berpotongan.html 3. Garis berhimpit      dua buah garis akan dikatakan berhimpit apabila kedua garis tersebut memiliki setidaknya dua titik potong. sebagai contoh jarum jam ketika menunjukkan pukul 12 pas. kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit. https://idschoo...