Langsung ke konten utama

Psikologi Belajar Matematika

Teori Piaget


    Teori perkembangan kognitif piaget adalah salah satu teori yang menjelaskan bagaimana anak beradaptasi dengan dan menginterpretasikan objek dan kejadian-kejadian disekitarnya. Bagaimana anak mempelajari ciri-ciri dan fungsi dari objek-objek, seperti mainan, perabot, dan makanan, serta objek-objek social seperti diri, orang tua dan teman.

     Dalam teori perkembangan kognitif Piaget, masa remaja adalah tahap penggunaan berpikir konkret secara operasional ke berpikir formal secara operasional. Remaja mulai menyadari batasan-batasan pikiran mereka.

Tahap-Tahap Perkembangan Kognitif Piaget

1. Periode sensorimotor
    Menurut Piaget, bayi lahir dengan sejumlah refleks bawaan selain juga dorongan untuk mengeksplorasi dunianya. Skema awalnya dibentuk melalui diferensiasi refleks bawaan tersebut. Periode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. 

2. Tahapan praoperasional
    Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul.Ciri dari tahapan ini adalah operasi mental yang jarang dan secara logika tidak memadai. Dalam tahapan ini, anak belajar menggunakan dan merepresentasikan objek dengan gambaran dan kata-kata

3. Tahapan operasional konkrit
    Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai

4. Tahapan operasional formal
    Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa.Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. 
Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga tidak mempunyai keterampilan berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap operasional konkrit

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bilangan Bulat

Pengertian Bilangan Bulat     Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan cacah (0,1,2,3,4,.....)dan bilangan negatif dari bilangan tersebut (...,-3,-2,-1,0),karena -0 sama dengan 0 maka cukup dituliskan satu  kali. Jika disajikan dalam garis bilangan : https://www.advernesia.com/blog/matematika/bilangan-bulat-positif-dan-negatif/ Operasi Hitung pada Bilangan Bulat     Operasi hitung yang ada pada bilangan bulat adalah operasi penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat     Menaksir adalah proses membulatkan bilangan bulat.Cara yang dilakukan untuk mencari hasil pembuatan atau taksiran adalah sebagai berikut :         1. Pembulatan ke Angka Puluhan Terdekat             a. Jika angka satunya kurang dari 5, angka tersebut tidak dihitung atau dihilangkan             b. Jika angka satuannya lebih dari atau sama dengan 5,angka tersebut dibulatkan ke atas menja

Bangun Datar Segitiga

Segitiga     Sebuah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi yang setiap ujungnya saling berkaitan. https://hadhilchoirihendra.wordpress.com/2013/03/06/math-solusi-soal-diketahui-sisi-dicari-sudut/     Pada segitiga ABC diatas, terlihat bahwa segitiga tersebut memiliki tiga sisi, yaitu AB, BC, dan AC, dan tinggi t. Rumus untuk mencari keliling segitiga adalah : Keliling = AB+BC+CA sedangkan untuk mencari luas segitiga adalah : Luas = 1/2 x alas x tinggi Ciri-ciri segitiga : Segitiga memiliki, – 3 sisi yang membatasi – 3 titik sudut dengan jumlah semua sudutnya adalah 180^0 Sudut terbesar akan berhadapan dengan sisi terpanjang dan sisi terpendek berhadapan dengan sudut terkecil. Ada beberapa jenis segitiga, yaitu :     a. Dilihat dari sisinya: 1. Segitiga samasisi. http://fismath.com/sifat-sifat-segitiga-sama-sisi/ Segitiga samasisi adalah segitiga yang memiliki ketiga sisi sama panjang, dan semua sudutnya 60 derajat 2. Segitiga samakaki. https

Garis

Garis      Garis adalah kumpulan titik-titik yang tersusun sehingga memiliki pangkal dan ujung. Garis juga diartikan sebagai gambaran geometri mengenai sebuah titik yang bergerak. Kedudukan dua garis. 1. Garis Sejajar     posisi dua garis akan dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut berada di satu bidang dan apabila kedua garis tersebut di perpenjang tidak akan bisa saling berpotongan. https://brainly.co.id/tugas/4977233 2. Garis Berpotongan     dua buah garis dikatakan berpotongan apabila keduanya memiliki sebuah titik potong atau biasa disebut sebagai titik persekutuan. https://ayobelajarpemasaran.blogspot.com/2017/06/contoh-soal-garis-berpotongan.html 3. Garis berhimpit      dua buah garis akan dikatakan berhimpit apabila kedua garis tersebut memiliki setidaknya dua titik potong. sebagai contoh jarum jam ketika menunjukkan pukul 12 pas. kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit. https://idschool.net/smp/hubungan-antar-dua-garis-dan-sudut-yang