Langsung ke konten utama

Bilangan Bulat

Pengertian Bilangan Bulat


    Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri atas bilangan cacah (0,1,2,3,4,.....)dan bilangan negatif dari bilangan tersebut (...,-3,-2,-1,0),karena -0 sama dengan 0 maka cukup dituliskan satu  kali.

Jika disajikan dalam garis bilangan :

Hasil gambar untuk bilangan bulat

Operasi Hitung pada Bilangan Bulat

    Operasi hitung yang ada pada bilangan bulat adalah operasi penjumlahan,pengurangan,perkalian dan pembagian

Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Bulat

    Menaksir adalah proses membulatkan bilangan bulat.Cara yang dilakukan untuk mencari hasil pembuatan atau taksiran adalah sebagai berikut :
        1. Pembulatan ke Angka Puluhan Terdekat
            a. Jika angka satunya kurang dari 5, angka tersebut tidak dihitung atau dihilangkan
            b. Jika angka satuannya lebih dari atau sama dengan 5,angka tersebut dibulatkan ke atas menjadi pulang
       2. Pembulatan ke angka ratusan terdekat
           a. Jika angka puluhannya kurang dari 5, angka puluhan dan satuan dihilangkan.
           b. Jika angka puluhannya lebih dari atau sama dengan 5, angka puluhan tersebut dibulatkan ke atas menjadi ratusan

Kelipatan Dan Faktor


    Sebelum membahas lebih dalam mengenai Kelipatan dan Faktor, ingat kembali apa itu bilangan prima, dan apa itu faktor.Bilangan Prima adalah bilangan yang tepat mempunyai dua faktor, yaitu 1 dan dirinya sendiri.
    Faktor dari suatu bilangan asli n adalah suatu bilangan asli yang apabila dikalikan dengan bilangan asli lain hasilnya sama dengan n.

Operasi Hitung Campuran Pada Bilangan Bulat
    Dalam menyelesaikan operasi hitung bilangan bulat, terdapat dua hal yang perlu kalian perhatikan, yaitu
      1. tanda operasi hitung;
      2. tanda kurung.
    Apabila dalam suatu operasi hitung campuran bilangan bulat terdapat tanda kurung, pengerjaan yang berada dalam tanda kurung harus dikerjakan terlebih dahulu.
    Apabila dalam suatu operasi hitung bilangan bulat tidak terdapat tanda kurung, pengerjaannya berdasarkan sifat-sifat operasi hitung berikut :
        1. Operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–) sama kuat, Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
        2. Operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) sama kuat, Artinya operasi yang terletak di sebelah kiri dikerjakan terlebih dahulu.
         3. Operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) lebih kuat daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (–), artinya operasi perkalian (\times) dan pembagian (\div) dikerjakan terlebih dahulu daripada operasi penjumlahan (+) dan pengurangan (-).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bangun Datar Segitiga

Segitiga     Sebuah bangun datar yang dibatasi oleh tiga sisi yang setiap ujungnya saling berkaitan. https://hadhilchoirihendra.wordpress.com/2013/03/06/math-solusi-soal-diketahui-sisi-dicari-sudut/     Pada segitiga ABC diatas, terlihat bahwa segitiga tersebut memiliki tiga sisi, yaitu AB, BC, dan AC, dan tinggi t. Rumus untuk mencari keliling segitiga adalah : Keliling = AB+BC+CA sedangkan untuk mencari luas segitiga adalah : Luas = 1/2 x alas x tinggi Ciri-ciri segitiga : Segitiga memiliki, – 3 sisi yang membatasi – 3 titik sudut dengan jumlah semua sudutnya adalah 180^0 Sudut terbesar akan berhadapan dengan sisi terpanjang dan sisi terpendek berhadapan dengan sudut terkecil. Ada beberapa jenis segitiga, yaitu :     a. Dilihat dari sisinya: 1. Segitiga samasisi. http://fismath.com/sifat-sifat-segitiga-sama-sisi/ Segitiga samasisi adalah segitiga yang memiliki ketiga sisi sama panjang, dan semua sudutnya 60 derajat 2. Segitiga samakaki. https

Garis

Garis      Garis adalah kumpulan titik-titik yang tersusun sehingga memiliki pangkal dan ujung. Garis juga diartikan sebagai gambaran geometri mengenai sebuah titik yang bergerak. Kedudukan dua garis. 1. Garis Sejajar     posisi dua garis akan dikatakan sejajar apabila kedua garis tersebut berada di satu bidang dan apabila kedua garis tersebut di perpenjang tidak akan bisa saling berpotongan. https://brainly.co.id/tugas/4977233 2. Garis Berpotongan     dua buah garis dikatakan berpotongan apabila keduanya memiliki sebuah titik potong atau biasa disebut sebagai titik persekutuan. https://ayobelajarpemasaran.blogspot.com/2017/06/contoh-soal-garis-berpotongan.html 3. Garis berhimpit      dua buah garis akan dikatakan berhimpit apabila kedua garis tersebut memiliki setidaknya dua titik potong. sebagai contoh jarum jam ketika menunjukkan pukul 12 pas. kedua jarum jam tersebut akan saling berhimpit. https://idschool.net/smp/hubungan-antar-dua-garis-dan-sudut-yang